Tuesday, 13 September 2011

tanya… KENAPA?

Allah berfirman di dalam al-Quran

Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa’

(Yunus; 6)

… dan banyak lagi ayat yang menerangkan tentang perubahan siang dan malam serta perubahan- perubahan lainnya seperti pertukaran musim, perubahan kegiatan manusia- rehat dan beraktiviti dan sebagainya.

hakikatnya perubahan pasti terjadi namun binaan asas dalam menghadapi perubahan yang bakal dihadapi perlu di pegang dengan kukuh.

Muhammad Ahmad ar-Rasyid mengatakan,


"Kelesuan selepas mujahadah... adalah kerana rosaknya langkah bermula.... "
 


samalah juga bidang (duniawi) kita… apakah titik tolak bidang kita?

jika saya perhatikan status-status dan shout-out d laman facebook TS saya yang dahulu, akan PASTI saya mendapati tulisan-tulisan yang berisi keluhan, penyesalan, kesengsaraan, penderitaan dan sebagainya.

pernah saya berchatting dengan salah seorang teman saya. waktu ditanyakan kabarnya, jawapannya tidak begitu memberangsangkan.

(berbanding dengan TS saya, saya memilih untuk memulai kerja lebih lambat supaya saya dapat membiasakan dengan keadaan DnT di tanah air, mengenal sistem di sini, dan membuat persiapan semaksimalnya baik dari segi internal dan eksternal…  )

saya sempat menanyakan pada TS saya kenapa memilih waktu yang relatif cepat untuk mula bekerja padahal banyak keluhan tentang HO yang telah kami dengar. Alasannya????
duit (of course!!!) dari menganggur di rumah dan tidak berbuat atau dapat apa-apa… lebih baik kerja dan dapat duit… (haish… hujung-hujungnya tetap duit yang menjadi kriteria utama)


walaupun sekarang sudah mendapat duit… keluhan-keluhan stress masih terdengar (terbaca lebih tepatnya ^^). katanya sistem di sini dan di sana berbeza…  banyak istilah-istilah yang digunakan tidak sama, banyak ringkasan-ringkasan yang tidak difahami… kerja banyak dan tidak ada masa untuk diri sendiri… dan sebagainya….

HO… oh HO…

DAIE yang bergelar HO bagaimana nanti? apakah titik tolak KITA? benarkah langkah KITA? cukupkah persediaan KITA?

No comments:

Post a Comment